JAKARTA – Ayah dan anak kompak lulus dari Universitas Indonesia (UI) bersamaan. Ari Wahyudi Hertanto, Staf Pengajar Bidang Studi Dasar-Dasar Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) UI, tidak menyangka bisa merayakan keberhasilan studinya bersama sang putri tercinta, Haura Fatima.
Pada prosesi Wisuda Tahun Akademik Semester Gasal 2023/2024 yang berlangsung di Balairung UI, pasangan ayah-anak tersebut merayakan momen wisuda bersama setelah keduanya masing-masing menamatkan pendidikan Doktor dan Sarjana di FHUI.
“Momen wisuda bersama anak merupakan rezeki yang luar biasa. Kesempatan ini mungkin tidak akan berulang. Saya hanya bisa bersyukur, alhamdulillah, tanpa direncanakan, jalannya memang harus seperti ini. Akhirnya, bisa sama-sama menamatkan studi hingga selesai,” kata Ari, Rabu (6/3/2024).
Wisuda bersama sang anak memang bukanlah hal yang direncanakan Ari. Alih-alih menamatkan pendidikan tepat waktu, ia justru memperpanjang masa studinya hingga dua semester karena beberapa anggota keluarganya (nenek, ayah, dan kerabat) berpulang pada rentang yang berdekatan. Ia pun harus menunda risetnya beberapa waktu untuk fokus mengurus keluarganya. Meski begitu, kesabarannya kini berbuah manis. Ia bisa bersanding dengan sang putri pada momen kelulusannya. Kebahagiaan bertambah saat nama Haura masuk dalam deret lulusan berpredikat Cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,63.
Menurut Ari, kekompakannya dengan sang anak dalam menempuh pendidikan di UI sedikit banyak dipengaruhi oleh keluarga yang berlatar belakang pelajar. Dulu, kakeknya merupakan pelajar di Zaman Belanda, sementara ayahnya merupakan pengajar di UI. Keberadaan saya di FH sebetulnya melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh ayah saya, Wahyono Dharmabrata yang merupakan Guru Besar di FHUI. Ayah saya 8 bersaudara, 7 di antaranya merupakan dosen, 6 di UI dan 1 di UGM. Jadi, darah kuning memang sudah mengalir di keluarga kami, ujarnya sambil tertawa.